Everything about Kayu Meranti

Dalam artikel kali ini, kita akan menyelami berbagai aspek kayu meranti, mulai dari asal-usulnya hingga signifikansinya dalam konstruksi modern dan lebih dari itu. Jadi, mari kita mulai perjalanan ini untuk menemukan keajaiban kayu meranti.

Kayu meranti adalah kayu yang dihasilkan oleh tanaman-tanaman yang termasuk genus Shorea di dalam famili Dipterocarpaceae. Ada sekitar 70 spesies tanaman yang penghasil kayu yang tergolong dalam genus/marga ini.

Jenis-jenis pohon meranti merah ini memperlihatkan tingkat adaptasi yang cukup baik, dan mereka tidak terlalu memilih-milih tempat tumbuhnya. Meskipun begitu, mereka tidak akan mencapai pertumbuhan optimalnya di tanah berjenis liat.

Sebagai sejenis kayu yang sering digunakan dalam beragam kebutuhan di sektor khusus, kayu meranti tersedia dengan banderol harga yang dapat dikatakan cukup tinggi.

Sistem pembungaan yang berlangsung cukup lama juga menjadi faktor penyebab, sehingga proses regenerasi meranti memakan waktu yang cukup lama. Serangga penyerbuk yang membantu proses reproduksi tidak mampu terbang jauh, sehingga anakan-anakan yang tumbuh tidak jauh dari pohon induknya.

Kayu meranti pun tidak terlalu tahan terhadap kondisi cuaca yang Jual Kayu Meranti Murah panas dan kelembaban udara. Sebaiknya Anda menjauhkan kayu ini agar tidak berhubungan langsung dengan tanah supaya bisa bertahan lebih lama. Tidak dianjurkan pula memakai kayu meranti di luar ruangan.

Namun yang berbeda dari segi karakteristiknya, yang dimana jenis meranti putih memiliki tekstur yang halus dan terkesan licin meskipun permukaannya cenderung kasar.

Tidak hanya itu, pintu dan jendela yang terbuat dari kayu meranti menambah daya tarik estetika bangunan. Bahkan untuk alas lantai, kayu ini memperlihatkan daya tahan yang luar biasa.

Pohon meranti dan hutan tempat tumbuhnya merupakan habitat bagi berbagai jenis satwa liar seperti burung, monyet, dan beruang. Satwa liar tersebut sangat bergantung pada keberadaan hutan dan pohon meranti untuk mencari makan dan tempat tinggal.

Kekuatan kayu meranti merah dikelompokkan dalam kelas II-IV, dan dianggap mampu bertahan hingga eleven tahun. Sedangkan daya tahannya dikelompokkan dalam kelas III-IV yang mampu bertahan hingga 10 tahun. 

Kayu meranti, dengan sifat alami yang unik, mampu mengering dengan cepat berkat tekstur kerasnya. Kemampuan kayu meranti untuk menjaga kestabilannya menjadikannya tahan terhadap perubahan dan penyusutan yang umumnya dialami oleh jenis kayu lain.

Ciri dari pohon yang termasuk ke dalam anggota Dipterocarpaceae ini memiliki ciri khusus yaitu terdapat saluran resin pada bagian kayu, empilir dan bagian kayu batangnya.

Selain itu, jenis meranti merah memiliki daya tahan yang kuat dan jarang diserang hama sehingga cocok menjadi

Bahkan kayu ini bisa tahan 5-15 tahun sesuai dengan kualitas kayu dan pengelolaan kayu. Biasanya untuk membuat kayu ini semakin awet, kayu akan diberi campuran minyak diesel dan kreosot.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *